Pernahkah kamu berpikir kenapa huruf Arab ditulis dari kanan ke kiri ? Sedangkan huruf latin dari kiri ke kanan ? dan huruf China dari atas ke bawah ?
Mungkin kamu pernah memikirkannya, dan sampai saat ini mungkin tidak mendapatkan jawabannya. Nah, bagi kamu yang mungkin ingin tahu alasan dari cara penulisan yang berbeda-beda itu, berikut kita akan bahas bersama.
Semua itu dimulai dari sejarah yang ada sejak jaman dahulu. Berdasarkan buku The Fundamentals of Typography, arah membaca sebuah tulisan berkaitan dengan sejarah.
Mungkin kamu pernah memikirkannya, dan sampai saat ini mungkin tidak mendapatkan jawabannya. Nah, bagi kamu yang mungkin ingin tahu alasan dari cara penulisan yang berbeda-beda itu, berikut kita akan bahas bersama.
Semua itu dimulai dari sejarah yang ada sejak jaman dahulu. Berdasarkan buku The Fundamentals of Typography, arah membaca sebuah tulisan berkaitan dengan sejarah.
Pada jaman dahulu kala, Bangsa Arab memiliki kebiasaan membuat tulisan dengan cara memahat. Ketika memahat, tangan kanan akan memegang palu, sementara tangan kiri akan memegang pahatan.
Dengan memahat dari kanan ke kiri, maka akan lebih mudah melihat tulisan yang akan di pahat.
Sedangkan untuk tulisan huruf mandarin semua bermula ketika orang-orang Tiongkok pada zaman dahulu terbiasa menulis kaligrafi dengan menggunakan kuas dan tinta. Dengan menggunakan kuas dan tinta maka akan lebih mudah jika dilakukan dari atas ke bawah.
Dan pada tulisan dengan pena ini bermula dari kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang Eropa. Bagi orang yang non-kidal, secara natural akan bergerak dari kiri ke kanan.
Hingga saat ini warisan kebiasaan tersebut tetap terbawa dan tidak dapat diubah lagi.
Dengan memahat dari kanan ke kiri, maka akan lebih mudah melihat tulisan yang akan di pahat.
Sedangkan untuk tulisan huruf mandarin semua bermula ketika orang-orang Tiongkok pada zaman dahulu terbiasa menulis kaligrafi dengan menggunakan kuas dan tinta. Dengan menggunakan kuas dan tinta maka akan lebih mudah jika dilakukan dari atas ke bawah.
Dan pada tulisan dengan pena ini bermula dari kebiasaan yang dilakukan oleh orang-orang Eropa. Bagi orang yang non-kidal, secara natural akan bergerak dari kiri ke kanan.
Hingga saat ini warisan kebiasaan tersebut tetap terbawa dan tidak dapat diubah lagi.
sumber : Info Terhangat | forum.suara.com
loading...